
Risiko merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan pada setiap proses kerja kita. Namun masih banyak anggapan bahwa risiko hanya akan mengakibatkan kerugian baik untuk perusahaan, karyawan maupun terhadap masyarakat sekitar. Pemahaman yang kurang tepat terhadap risiko dapat berakibat pada kesalahan penanganan risiko.
Risk based thinking adalah konsep yang dikenalkan kepada organisasi untuk dapat mengidentifikasi dan menangan risiko yang dimiliki. Bukan hanya sebagai suatu sistem mandiri terkait pengelolaan risiko, namun konsep ini juga dapat diaplikasikan dan diintegrasikan dengan proses bisnis organisasi. Penguasaan terhadap konsep risk-based thinking akan sangat bermanfaat, terlebih jika organisasi menerapakan sistem manajemen standar seperti ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, ISO 45001:2018, ISO 22000:2018 dll.
Supaya peserta dapat mengetahui dan memahami
MODUL 01: Mencakup Pre-test, konsep risiko dan peluang, serta keterkaitannya dengan ISO 9001
MODUL 02: Membahas proses manajemen risiko secara mendalam, peserta dapat menguji pemahaman terkait teori dengan berbagai konten interaktif pada sesi kedua ini.
MODUL 03: Mencakup Post-test, pengisian feedback training dan sertifikat.
Pelatihan secara online bisa dikerjakan dalam waktu 2 hari dengan disarankan ± 2 jam pelajaran per hari.
Training online ini bisa dikerjakan dari mana saja dan dimana saja dengan syarat terdapat koneksi internet. Sehingga lebih fleksibel dan santai bagi peserta
Setelah anda melakukan kursus ini secara keseluruhan, anda dapat mendapatkan sertifikat kursus secara online dengan syarat telah mengikuti seluruh aktivitas kursus, mendapatkan nilai post test minimal 70, dan mengisi feedback training.
E-Training
Memahami konsep dasar pengangkatan dan sistem ikat pada Operasi Angkat Angkut
E-Training
Memahami pengendalian dan pencegahan COVID19 di tempat kerja berdasarkan ISO 45005:2020
E-Training
Demo E-Training Supervisor Scafollding